FIN.CO.ID – Bagi Anda yang berencana melakukan trekking hingga ke puncak Gunung Rinjani, tentu menyusun kebutuhan biaya mendaki gunung yang terletak di utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini adalah hal utama.
Dikutip dari laman rinjanilombok.net, anggaran untuk mendaki Gunung Rinjani di tahun 2024 lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok, transportasi, akomodasi, serta biaya jasa pemandu dan porter.
Sebagai gambaran awal, harga tiket masuk ke kawasan Gunung Rinjani untuk wisatawan lokal sebesar Rp5 ribu per orang per hari untuk hari biasa dan Rp7.500 per orang per hari untuk hari libur.
Sebaliknya wisatawan asing dikenakan tarif Rp150 ribu per orang per hari di hari biasa dan Rp250 ribu per orang per hari untuk hari libur. Kemudian untuk jasa pemandu atau porter biasanya berkisar Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per hari.
BACA JUGA:
- 7 Objek Wisata di Gunung Rinjani yang Jangan Dilewatkan Wisatawan
- 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Kaki Gunung Rinjani Pulau Lombok: Danau Cantik Bikin Merinding!
Kemudian biaya transportasi menggunakan kendaraan carter (full AC) ke Sembalun, Tetebatu, atau Senaru untuk dua orang (PP):
Dari / Ke Senaru Sembalun Tetebatu
Airport Rp 1.300.000 Rp 1.300.000 Rp900.000
Mataram, Senggigi Rp 1.300.000 Rp 1.300.000 Rp900.000
Bangsal Rp 900.000 Rp 1.200.000 Rp1.000.000
Berikutnya biaya jasa pemandu dan porte:
Guide / Porter 3 Hari 2 Malam 4 Hari 3 Malam
Guide @ Rp 350.000/hari Rp 1,050.000.- Rp 1.400.000.-
Porter @ Rp 300.000/hari Rp 900.000.- Rp 1.200.000.-
Ini belum termasuk biaya guide dan porter yang menemani ke puncak. Jika menggunakan 1 orang guide Rp 275.000 dan 1 org porter Rp. 250.000.-
