fin.co.id - Film Siksa Kubur karya Joko Anwar masuk ke dalam daftar 3 film Indonesia yang bersaing di ajang International Fantastic Film Festival di Bucheon, Korea Selatan.
Selain film Siksa Kubur, ada juga film 'Malam Pencabut Nyawa' dari sutradara Sidharta Tata, dan Possession: Kerasukan karya sutradara Razka Robby Ertanto.
Tig film Indonesia akan berkomptesi dengan tujuh film dari negara lain untuk memperebutkan total empat penghargaan.
Selama 11 hari hingga 14 Juli 2024, sebanyak 253 film dari 49 negara akan diputar diberbagai tempat seperti Balai Kota Bucheon, Museum Manhwa Korea, dan CGV Sopung, serta disiarkan secara online melalui platform wavve.
Malam pembukaan festival dihadiri lebih dari seribu tamu, termasuk para selebritas Korea dan internasional.
Pada tahun ini, BIFAN mengenalkan BIFAN+, sebuah cara merespons perubahan yang terjadi di dunia film. BIFAN+ mengakomodasi karya-karya film berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang memungkinkan festival film genre ini memperluas cakupan konten yang dipresentasikan.
“Kami memperkenalkan bagian kompetisi pertama untuk film AI di Korea, kami mengadakan lokakarya menggunakan program AI produksi film Runway, GEN-3 Alpha, untuk pertama kalinya," kata Direktur Festival BIFAN Shin Chul dalam keterangan resmi yang diterima wartawan pada Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga
"Dan kami menyelenggarakan konferensi internasional pertama tentang AI dalam produksi film di Bucheon dengan para spesialis terkemuka di bidangnya dari Korea dan luar negeri,” pungkasnya.(HA)