Film n Musik . 26/02/2025, 16:55 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Melly Goeslaw turut buka suara soal lagu band Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar, yang belakangan tengah viral jadi perbincangan masyarakat.
Dirinya menilai bahwa lagu milik Sukatani sebagai sesuatu yang berbeda, karena memiliki lirik protes yang bagus, sehingga perlu disikapi secara bijaksana.
"Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan oleh band "SUKATANI". Lirik Sukatani adalah cerminan protes yang ditujukan kepada sebuah instansi negara. Jadi menurut saya harus disikapi dengan bijaksana," ungkap Melly Goeslaw dalam postingan saat dikutip.
Sebelumnya Melly merasa asing dengan nama band Sukatani, namun kini justru dirinya mendengarkan lagu-lagu dari band tersebut dan memberikan apresiasi.
Lirik lagu Sukatani diharapkan menjadi kritik yang membangun, serta dapat menjadi perubahan yang lebih baik ke depan untuk negara.
"Kritik melalui lirik lagu tersebut semoga menjadi kritik yang membangun dan menjadi perubahan yang lebih baik ke depan. Positifnya, jadi semakin banyak yang tau lagu ini, sehingga lirik yang ditulis untuk mengkritik lagu itupun menjadi lebih tergaungkan dan terdengar ke seluruh masyarakat," jelasnya.
Dirinya berharap Indonesia akan menjunjung kebebasan berekspresi, karena dia meyakini setiap seniman pasti punya cara tersendiri untuk menyampaikan pesannya.
"Mari semua tetap mendukung kebebasan berekspresi dengan tetap tidak mengesampingkan hal hal yang sudah di atur dalam UU Hak Cipta pasal 50 dan UU ITE pasal 27 dan 28. Seniman yang cerdas pasti tau bagaimana caranya menyelipkan pesan dalam sebuah karyanya dengan cantik namun tetap sampai maksudnya," kata Melly.
"Sukatani mengemas karyanya dengan cukup cantik, meski awalnya menimbulkan komunikasi yang kurang cantik antara Sukatani dan institusi tersebut. Syukurlah sudah ditangani," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, 2 anggota Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati, menyampaikan video permintaan maaf melalui akun Instagram.
Dalam video disampaikan bahwa keduanya menegaskan, lagu mereka ditujukan untuk mengkritik perilaku oknum tertentu, bukan institusi Polri secara keseluruhan.
PT.Portal Indonesia Media