fin.co.id - Mantan peserta MasterChef Indonesia, King Abdi, mengungkap kisah pahit di balik perjalanan bisnis kuliner yang kini tengah berkembang pesat.
Dirinya mengaku sempat merasa bodoh dan polos, saat pertama kali mulai membangun sebuah bisnis kuliner bersama sejumlah rekan selebriti
Dalam sebuah podcast, King Abdi menceritakan bagaimana ia dikeluarkan dari bisnis kuliner bebek khas Madura yang semula ia dirikan bersama sahabat dekat.
Bahkan saat itu bisnis kuliner bebek Madura sudah sangat sukses, bahkan sudah membuka 11 cabang hanya dalam waktu yang sangat singkat.
"Jangan bahas bebek, aku trauma saya pernah trauma didepak dari 11 cabang, bisnis kuliner bebek," ungkap King Abdi dalam sebuah konten saat dikutip, Selasa 15 April 2025.
Meski tidak menyebutkan nama, King Abdi memberikan petunjuk bahwa rekannya tersebut adalah seorang komika yang sempat menjadi mitra bisnisnya.
Kini usaha yang pernah dirintis bersama itu telah berkembang menjadi puluhan cabang di berbagai kota, bahkan menjadi salah satu restoran bebek Madura terkenal.
Baca Juga
Mengenang proses awal pendirian bisnis bebek madura pada tahun 2022, King Abdi mengaku sangat antusias saat menyusun konsep dan menu.
Namun, pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran penting baginya, tentang kerasnya dunia usaha, terutama dalam sektor Food and Beverage (F&B).
"Akadnya awalnya saya cuma disuruh masak, nanti saya diajak segala macam saya akan dikasih 5 persen, dan akhirnya didepak di telepon," ucapnya.
Meski begitu King Abdu memilih tidak mengungkapnya secara gamblang, siapa sosok artis yang berkolaborasi dengannya untuk membuka bisnis kuliner bebek.
Kini King Abdi memilih untuk melanjutkan karier dan bisnis kulinernya secara mandiri, sembari terus belajar dari kesalahan masa lalu.
