fin.co.id - Film animasi Jumbo kembali mencatatkan prestasi gemilang di industri perfilman Indonesia, dengan jumlah penonton yang membludak.
Film produksi Visinema Pictures itu resmi menembus angka 5 juta penonton di bioskop, menjadikannya salah satu film Indonesia paling sukses sepanjang sejarah.
Dalam pernyataan itu, pihak rumah produksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah mendukung Jumbo hingga berhasil mencapai tonggak sejarah ini.
"Antrian panjang, tiket yang cepat habis, review yang menyentuh, pelukan usai menonton, sampai yang rela nonton berkali-kali, sampai menyewa satu studio untuk nobar, semuanya membuat kami terharu dan bersyukur karena energi baik yang diberikan ke JUMBO sungguh luar biasa," kata Visinema.
Dengan pencapaian tersebut, Jumbo menempati peringkat 9 dalam daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggeser Sewu Dino (2023) yang sebelumnya di posisi ke-10 dengan 4,8 juta penonton.
Tak hanya Sewu Dino, Jumbo juga berhasil melewati film-film populer lainnya seperti Pabrik Gula yang tertahan di angka 4,3 juta penonton, Habibie & Ainun (2012) dengan 4,5 juta penonton.
Jumbo juga melewati film Laskar Pelangi (2008) dengan 4,7 juta penonton, serta Ipar adalah Maut (2024) yang juga mencetak 4,7 juta penonton.
Baca Juga
Saat ini, Jumbo hanya terpaut sekitar 200 ribu penonton dari Dilan 1991 (2019) yang duduk di posisi ke-8 dengan raihan 5,2 juta penonton.
Selain itu, Jumbo juga mendekati Vina: Sebelum 7 Hari (2024) yang berada di posisi ke-7 dengan 5,8 juta penonton.
Sementara itu, rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa masih dipegang oleh KKN di Desa Penari (2022) yang menembus angka 10 juta penonton.
Di posisi kedua ada Agak Laen (2024) dengan 9,1 juta penonton, yang juga menjadi film komedi tersukses sepanjang sejarah Tanah Air.
