Film n Musik

Bukan Sekadar Film, Ini Alasan Personal Joko Anwar Garap Pengepungan di Bukit Duri

entertainment.fin.co.id - 21/04/2025, 14:33 WIB

Ini Alasan Personal Joko Anwar Garap Pengepungan di Bukit Duri (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Sutradara kenamaan Tanah Air, Joko Anwar, kembali menyita perhatian publik dengan karya terbarunya bertajuk Pengepungan di Bukit Duri

Film ini resmi menandai langkah berani sang sineas dalam mengangkat isu sosial, yang bersumber dari kisah nyata dan pengalaman pribadi.

Tak sekadar menyuguhkan cerita fiksi, Pengepungan di Bukit Duri memuat konflik yang diinspirasi langsung dari peristiwa nyata yang disaksikan sendiri oleh Joko Anwar.

Dalam sebuah podcast yang dirilis pada 16 April, Joko Anwar mengungkapkan cerita mengenai masa lalunya saat duduk di bangku SMA.

Advertisement

"Mereka melakukan kegiatan yang terlihat telah sering dilakukan, mereka hunting 'anak Cina' untuk dipukulin," ungkap Joko Anwar saat dikutip, Senin 21 April 2025.

Ia mengungkapkan bahwa pernah menyaksikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh teman-temannya terhadap kelompok ras tertentu. 

"Mereka tarik anaknya, lalu pukulin. Saya pada saat itu bingung dan shock, itu mengganggu sampai saya dewasa," jelasnya.

Kala itu, ia hanya menjadi penonton diam yang tidak melakukan apapun. Sehingga pengalaman tersebut menjadi beban moral, yang terus membayanginya hingga dewasa.

"Jadi film ini adalah penebusan dosa saya, di film ini juga ada karakter yang mewakili hal saya rasakan kala itu," ucapnya.

Advertisement

Lebih dari sekadar kilas balik personal, film ini juga menjadi medium kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang tidak konsisten dan tidak memiliki arah yang jelas. 

Pengepungan di Bukit Duri telah mendapatkan klasifikasi usia 17+, menandakan bahwa film ini mengandung tema berat yang tidak diperuntukkan bagi anak-anak.

Film ini diprediksi menjadi salah satu karya personal dan kuat dari Joko Anwar, menyatukan realitas sosial, trauma masa lalu, serta kritik tajam terhadap kondisi bangsa saat ini.

Tuahta Aldo
Penulis
-->