Film n Musik

Pengepungan di Bukit Duri Tembus 500 Ribu Penonton, Masih Berpeluang Cetak Rekor Baru

entertainment.fin.co.id - 22/04/2025, 18:05 WIB

Film Pengepungan di Bukti Diri karya Joko Anwar (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Film Pengepungan di Bukit Duri terus menunjukkan performa positif di bioskop nasional. Hanya dalam waktu enam hari sejak penayangan perdananya, film ini sudah berhasil mengumpulkan lebih dari setengah juta penonton. Tepatnya, 503.987 orang tercatat telah menyaksikan film tersebut hingga Selasa, 22 April 2025 pukul 14.30 WIB.

Capaian itu diumumkan langsung oleh rumah produksi Come and See Pictures melalui akun resminya. “503.987 penonton udah tau siapa jadinya yang nganter dan dianter pulang,” tulis akun @comeandseepictures dengan gaya khas yang penuh teka-teki.

Dibuka dengan angka yang tergolong moderat, yakni 71.695 penonton pada hari pertama, Pengepungan di Bukit Duri mencatatkan pertumbuhan yang stabil setiap harinya. Pada hari ketiga, jumlah penonton naik signifikan menjadi 272.092, lalu terus meningkat hingga mencapai 412.519 pada hari kelima.

Meski awalnya tidak langsung melejit seperti dua film Joko Anwar sebelumnya, Siksa Kubur dan Pengabdi Setan 2: Communion, film ini menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa minat terhadap Film Pengepungan di Bukit Duri belum surut dan masih terus tumbuh seiring waktu.

Advertisement

Peluang Menuju Satu Juta Penonton Masih Terbuka

Melihat laju penonton yang terus menanjak, peluang film ini menembus angka satu juta penonton masih sangat terbuka. Apalagi, dalam enam hari pertama, film ini terus mendapat tambahan layar di berbagai jaringan bioskop.

Namun, persaingan tentu tidak mudah. Pengepungan di Bukit Duri harus berbagi panggung dengan sejumlah film besar yang masih tayang pasca-Lebaran, seperti Jumbo, Pabrik Gula, dan Komang. Selain itu, beberapa film baru seperti Rumah untuk Alie, The Accountant 2, dan Thunderbolts juga siap meramaikan bioskop dalam waktu dekat.

Cerita Distopia yang Menggugah

Berlatarkan Jakarta versi distopia pada tahun 2027, Pengepungan di Bukit Duri mengangkat kisah seorang guru pengganti yang mengajar di SMA Duri, sekolah yang dikenal dengan murid-muridnya yang keras dan sulit dikendalikan. Cerita ini dibalut dalam nuansa thriller penuh ketegangan yang khas Joko Anwar.

Diperankan oleh deretan aktor berbakat seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, dan Endy Arfian, film ini tak hanya menyuguhkan akting memikat, tapi juga mengangkat isu sosial yang relevan dengan kehidupan remaja masa kini.

Perjalanan Panjang Sang Sutradara

Menariknya, naskah film ini ternyata sudah ditulis Joko Anwar sejak tahun 2007. Namun, butuh waktu 17 tahun bagi sang sutradara untuk merasa cukup matang secara artistik dan emosional dalam merealisasikannya ke layar lebar. Pengepungan di Bukit Duri menjadi film panjang ke-11 dalam karier Joko Anwar.

Advertisement

Dengan momentum yang terus menguat dan dukungan penonton yang semakin meluas, Film Pengepungan di Bukit Duri tampaknya belum akan berhenti mengejutkan. Apakah film ini akan mencetak tonggak baru dalam sejarah film nasional? Waktu yang akan menjawabnya. (*)

Sigit Nugroho
Penulis
-->