fin.co.id - Drama kehidupan di kota Bandung kembali menyita perhatian lewat kisah Gober Van Java, serial yang tak hanya menyuguhkan konflik, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Dalam episode terbaru, suasana haru dan ketegangan berpadu saat Kalina datang menjenguk Didu yang masih dalam masa pemulihan.
Kalina hadir dengan hati yang tulus. Ia mencoba menenangkan Didu, meminta agar sahabatnya itu tidak lagi mencemaskan HP Lucky, anaknya. “Yang penting sekarang kamu sembuh dulu,” ujar Kalina sambil menggenggam tangan Didu. Kalina tahu betul, di tengah kondisi kesehatan yang belum pulih, pikiran Didu tidak boleh terus-menerus dibebani kekhawatiran. Ia menyuntikkan semangat, berharap Didu bisa bangkit dan fokus untuk sembuh.
Namun, Didu tidak bisa diam begitu saja. Ia lalu bercerita bahwa Helmi, Rahman, dan anggota Gober lainnya telah bergerak cepat. Mereka tak tinggal diam setelah insiden penodongan yang menimpa Didu dan Lucky. Ketiganya menyusun rencana dan akhirnya berhasil mengepung markas penodong. Ketegangan memuncak ketika dua sosok bernama Kipli dan Hasan terjepit, tak bisa melarikan diri.
Rahman tanpa basa-basi langsung menangkap Kipli. Tapi upaya pencarian HP milik Didu dan Lucky belum juga membuahkan hasil. Hasan sempat memaksa agar HP itu diserahkan, namun Rahman tetap tidak menemukannya. Rupanya Kipli sudah lebih dulu menyerahkan kedua HP itu ke atasannya menyisakan tanda tanya besar: siapa sebenarnya bos di balik kasus ini?
Di sisi lain kota, cerita lain juga bergulir. Toni dan Boy tampak menjalankan tugas mereka, mendatangi Tisna, Samad, dan Untung untuk menagih iuran. Namun, Toni mulai merasa resah. Pendapatannya semakin menurun sejak banyak pedagang yang memilih pindah dari lapak mereka. Ia bahkan meminta Tisna untuk membantu mencari pedagang baru demi menjaga stabilitas ekonomi di wilayah itu.
Gober Van Java bukan hanya soal aksi. Ia adalah cermin kehidupan urban, memperlihatkan bagaimana warga biasa saling bahu-membahu menghadapi masalah. Di tengah peliknya konflik, tetap ada ruang untuk kepedulian, keberanian, dan semangat solidaritas.
Bagaimana kelanjutan upaya Rahman dalam menemukan HP Didu dan Lucky? Akankah bos penodong akhirnya terungkap? Jangan lewatkan kisah serunya dalam Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java, setiap hari pukul 16.45 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF, khusus untuk pemirsa Jabodetabek.
