fin.co.id - Franchise Predator kembali menghadirkan kejutan lewat film terbarunya, Predator: Killer of Killers. Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah para Predator sebenarnya memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan waktu?
Pasalnya, film ini menampilkan karakter dari berbagai era mulai dari pejuang kuno, prajurit abad pertengahan, hingga tentara modern yang bertarung bersama di masa depan.
Namun, sutradara Joshua Wassung dengan tegas membantah teori ini. Dalam wawancara eksklusif bersama The Direct, ia menjelaskan bahwa Predator sama sekali tidak bisa melintasi waktu. Lalu, bagaimana mereka bisa membawa manusia dari masa lalu ke masa depan?
Teknologi Pembekuan, Bukan Time Travel
Jawabannya ternyata lebih canggih dari sekadar time travel. Wassung mengungkapkan bahwa para Predator menggunakan teknologi pembekuan tubuh untuk menyimpan manusia dari berbagai zaman.
“Aku bisa menjawab dengan yakin: mereka tidak punya kemampuan time travel,” tegas Wassung. “Setiap karakter dalam film ini sebenarnya dibekukan, mereka dalam kondisi tertidur. Dalam beberapa kasus, mereka telah disimpan selama ratusan, bahkan lebih dari seribu tahun.”
Artinya, alih-alih melompat ke masa lalu untuk menculik manusia, Predator hanya mengumpulkan korban dari waktu ke waktu, membekukannya, dan membangunkannya di masa depan untuk dijadikan hiburan dalam pertarungan brutal.
Baca Juga
Konsep Unik yang Memancing Teori
Killer of Killers memang sengaja dirancang untuk memancing penasaran penonton. Bayangkan: seorang samurai, ksatria abad pertengahan, dan tentara modern tiba-tiba berada di planet asing, dipaksa bertarung melawan Predator dan sesama manusia. Wajar jika banyak yang mengira film ini melibatkan time travel.
Namun, penjelasan Wassung justru memperkaya dunia sci-fi Predator. Teknologi pembekuan tubuh menunjukkan betapa majunya peradaban mereka bukan hanya dalam hal senjata, tapi juga dalam penyimpanan dan manipulasi korban.
Masa Depan Franchise Predator
Wassung juga memberi sedikit bocoran tentang potensi sekuel Killer of Killers. Meski belum ada konfirmasi resmi, ia menyatakan bahwa masih banyak cerita menarik yang bisa dieksplor dari dunia Predator.
“Ada banyak elemen yang belum terjamah, dan itu sangat potensial untuk dikembangkan,” ujarnya.
Kesimpulan: Predator Tetap Ancaman Mematikan
Meski tidak bisa melakukan time travel, Predator tetaplah pemburu paling berbahaya di alam semesta. Dengan teknologi pembekuan yang canggih, mereka bisa menyimpan korban selama ribuan tahun dan menghidupkannya kapan saja untuk dijadikan mangsa.
Predator: Killer of Killers kini sudah bisa ditonton di berbagai platform streaming. Film ini tidak hanya menawarkan aksi brutal, tetapi juga konsep sci-fi segar yang memperluas mitos tentang ras alien pemburu ini.