Film n Musik

Peterpan Tanpa Ariel: Apakah NOAH Masih Bisa Memikat Hati Penggemar?

entertainment.fin.co.id - 06/07/2025, 15:19 WIB

Personel Peterpan

fin.co.id - Grup band Peterpan (kini NOAH) tak bisa dilepaskan dari sosok Ariel. Vokalis dengan kharisma kuat dan karakter suara yang khas ini telah menjadi ikon band tersebut sejak awal kemunculannya.

Namun, apa jadinya jika Peterpan harus tampil tanpa Ariel di atas panggung? Apakah publik akan merasa tak terpuaskan? Para pakar kesenian memberikan pandangan mereka.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Ariel sebagai Magnet Utama

Menurut Dr. Karina Suryani, seorang pengamat musik dan budaya dari Universitas Indonesia, Ariel bukan sekadar vokalis bagi Peterpan, tetapi juga magnet utama. Tak hanya itu, Ariel juga dinilai oleh Karina sebagai vokalis yanh mampu membangun koneksi yang kuat dengan penonton.

"Ariel adalah titik fokus emosional dan visual dari Peterpan. Dia memiliki kemampuan untuk membangun koneksi yang kuat dengan penonton, baik melalui vokalnya maupun gestur panggungnya," jelas Dr. Karina saat dihubungi Disway.id, Minggu 6 Juli 2025.

"Kehadirannya memberikan rasa familiar dan kenyamanan bagi penggemar setia. Tanpa dia, band akan kehilangan magnet utamanya," sambungnya.

Senada dengan itu, Profesor Budi Santoso, seorang pakar seni pertunjukan dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), menyoroti aspek identitas brand yang melekat pada Ariel.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

"Peterpan, dan kemudian NOAH, telah membangun citra yang sangat terikat pada Ariel. Suaranya, gaya penulisannya, bahkan cara dia berinteraksi dengan instrumen, semuanya telah membentuk persepsi publik tentang Peterpan," kata Prof. Budi, saat dihubungi oleh tim redaksi Disway.

"Jika Peterpan tampil tanpa Ariel, ini akan menimbulkan kekosongan yang sangat besar dalam identitas panggung mereka," sambungnya.

Tantangan bagi Personel Lain

Lalu, apa yang akan dihadapi oleh personel Peterpan lainnyaLukman, Uki (mantan personel), Reza (mantan personel), dan David di atas panggung tanpa Ariel? Para pakar sepakat bahwa tantangannya sangat berat.

"Mereka adalah musisi-musisi yang sangat berbakat dan telah memberikan kontribusi besar pada aransemen musik Peterpan. Namun, dari segi daya tarik panggung, mereka tidak didesain untuk menggantikan peran sentral seorang frontman seperti Ariel," ujar Dr. Karina.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

"Publik datang untuk mendengarkan lagu-lagu Peterpan yang dikenal, dan suara Ariel adalah esensi dari lagu-lagu tersebut," sambungnya.

Prof. Budi menambahkan bahwa beban untuk menjaga energi dan interaksi dengan penonton akan jauh lebih besar.

"Mereka mungkin harus bekerja ekstra keras untuk mengisi kekosongan visual dan vokal. Mungkin dengan lebih banyak eksplorasi instrumental, atau mencari cara baru untuk berinteraksi dengan penonton yang tidak bergantung pada kehadiran seorang vokalis karismatik," katanya.

Potensi Ketidakpuasan Publik

Prof. Budi menyimpulkan, "Jika ini terjadi secara permanen, Peterpan tanpa Ariel mungkin akan seperti 'rasa yang hilang'. Para personel lainnya mungkin bisa mempertahankan kualitas musik, tetapi daya tarik panggung dan koneksi emosional dengan publik akan sangat berkurang. Publik mungkin akan menghargai usaha mereka, tetapi kemungkinan besar akan pulang dengan perasaan kurang puas karena elemen kunci yang mereka cari tidak ada," tuturnya.

Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara seorang vokalis dengan identitas band, terutama bagi grup musik yang telah memiliki basis penggemar loyal selama puluhan tahun seperti Peterpan.(Hasyim Ashari)

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Sigit Nugroho
Penulis
-->