Film n Musik

WAMI Akhirnya Berikan Klarifikasi Resmi Soal Royalti Ari Lasso

entertainment.fin.co.id - 14/08/2025, 20:14 WIB

Musisi Ari Lasso (Dokumen Istimewa)

fin.co.id – Wahana Musik Indonesia (WAMI)  akhirnya memberikan klarifikasi resmi, setelah Ari Lasso menyuarakan keresahannya soal royalti musik yang diterimanya.

Musisi senior ini sebelumnya sempat mengungkapkan keheranannya, karena hanya menerima royalti sekitar Rp700 ribuan dari karya musiknya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Padahal menurut Ari Lasso, jumlah yang selama ini disetorkan ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Lewat unggahan di akun Instagram resmi @wami.id, WAMI menyebutkan bahwa semua proses perhitungan dan distribusi royalti sudah dilakukan sesuai prosedur. Termasuk, jumlah nominal yang diterima oleh Ari.

"WAMI memastikan penghitungan dan distribusi royalti dilakukan dengan benar, tepat tujuan, dan sesuai data yang sah. Tidak ada hak royalti yang salah atau terpengaruh dalam proses maupun jumlah yang diterima Bapak Ari Lasso," tulis keterangan resmi WAMI.

"Hak royalti beliau telah dibayarkan sesuai dengan jumlah yang sebenarnya," ucapnya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Salah Kirim Email Tapi Bukan Salah Hitung

Dalam klarifikasinya, WAMI mengakui adanya kesalahan pengiriman email laporan kepada Ari Lasso. 

Namun, mereka menegaskan bahwa nominal royalti yang masuk tetap sesuai dengan data dan periode distribusi yang berlaku.

"Data nominal yang diterima Bapak Ari Lasso bukan merupakan nominal Rp765.594 yang terdapat pada unggahan beliau di tanggal 11 dan 12 Agustus 2025," ucapnya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

"Laporan royalti tersebut hanya mencakup periode distribusi Juli 2025 dan bukan keseluruhan royalti yang diterima selama setahun penuh," sambungnya.

Audit Rutin dan Janji Perbaikan Sistem

Menjawab sorotan publik, WAMI menekankan bahwa laporan keuangan mereka diaudit setiap tahun oleh kantor akuntan publik independen. 

Hasil audit tersebut juga dipublikasikan secara terbuka di media cetak, serta situs resmi mereka.

"Kami belajar dari kejadian ini dan sedang memperketat prosedur agar kejadian serupa tidak terulang," tutupnya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Tuahta Aldo
Penulis
-->