fin.co.id - Grup musik asal Surabaya, Silampukau, resmi mengundurkan diri dari jajaran line-up Festival Musik Pestapora 2025.
Keputusan ini mereka ambil sebagai bentuk penolakan terhadap kerja sama festival tersebut dengan PT Freeport Indonesia, yang tahun ini menjadi sponsor Pestapora.
Padahal, Silampukau dijadwalkan tampil di Klab Klub Stage, sambil membawakan format baru mereka, Orkes Silampukau, sekaligus meluncurkan mini album teranyar bertajuk Stambul Arkipelagia.
Alih-alih naik panggung megah, band yang dikenal lewat lirik puitis dan kritis ini justru memilih langkah berbeda, dengan pamit undur diri dari Pestapora 2025 lebih cepat.
Konser Dadakan di Pos Bloc Jakarta: Spontan Tapi Penuh Makna
Baca Juga
Menyusul pembatalan tersebut, Silampukau langsung menyapa penggemar dengan cara yang jauh personal dengan menggelar konser dadakan di Pos Bloc Jakarta.
"Malam ini, untuk sekadar penghiburan dan kenang-kenangan, Silampukau dan Pos Bloc bekerja sama menginisiasi sebuah konser kecil," tulis Silampukau saat fin.co.id kutip.
Pengumuman konser ini dilakukan hanya beberapa jam sebelum acara berlangsung, lewat unggahan sederhana di akun Instagram resmi mereka, @silampukau.
Meski tanpa promosi besar, antusiasme fans membeludak. Tiket terbatas langsung ludes, menghadirkan konser yang sangat dekat dengan penggemar.
Konser yang dimulai pukul 20.00 WIB, sontak mengubah suasana Pos Bloc menjadi ruang musik yang penuh kehangatan dan kejujuran.
Banyak penonton menyebut momen itu sebagai “penampilan paling jujur dan membumi” dari Silampukau, terutama setelah kabar pembatalan Pestapora.
Pilih Prinsip, Bukan Panggung
Langkah Silampukau mundur dari Pestapora, menambah deretan musisi yang bersuara terkait keterlibatan PT Freeport dalam festival musik.
"Karena keterlibatan ekstraktif PT Freeport Indonesia di konser Pestapora 2025, Silampukau memutuskan untuk mundur jadi penampil hari ini," ucapnya.