Kabar Gembira, Pemprov DKI Jakarta Kasih Diskon Pajak Buat Dunia Industri Kreatif

fin.co.id - Kabar segar buat kamu yang doyan nongkrong di konser, nonton film di bioskop, atau aktif di dunia kreatif khususnya Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberikan potongan 50% untuk Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) di sektor hiburan dan seni.

Kebijakan ini langsung diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan berlaku otomatis alias nggak perlu ribet ngurus surat permohonan.

"Pengurangan PBJT kesenian dan hiburan sebesar 50% untuk pertunjukan film di bioskop, pertunjukan seni budaya untuk edukasi, amal, dan sosial," kata Pramono di Balai Kota.

Kabar ini langsung jadi angin segar buat pelaku industri kreatif, yang selama ini berjibaku dengan biaya produksi dan operasional yang nggak murah.

"Kebijakan ini untuk mendukung dunia kreatif dan kebudayaan sekaligus membuka akses hiburan dan edukasi yang lebih murah bagi masyarakat luas," jelasnya.

Mulai dari sineas film, seniman panggung, pemilik venue pertunjukan, sampai event organizer, semuanya bisa bernapas sedikit lebih lega.

Kabar Gembira Bagi Pecinta Flm dan Event

Diskon pajak ini otomatis bikin harga tiket di bioskop atau acara kesenian di Jakarta, bisa jauh lebih terjangkau.

Jadi bukan cuma pelaku industri yang untung, kamu yang suka menikmati hiburan juga kena dampak positifnya.

Bisa jadi, nonton film Indonesia atau pertunjukan lokal bakal lebih sering masuk ke agenda weekend kamu.

Kenapa Bisa Dikasih Diskon Pajak?

Ternyata, kondisi keuangan Jakarta saat ini cukup sehat. Per September 2025, belanja pajak (tax expenditure) DKI udah tembus Rp 4,7 triliun.

Artinya, pemerintah punya cukup ruang fiskal buat kasih insentif ke sektor yang lagi butuh dukungan.

"Kami sudah memutuskan untuk tax expenditure sampai pertengahan tahun ini Rp 4,7 triliun. Semua terencana dengan baik sehingga tidak menjadi masalah," ucapnya.