Film n Musik

Seringai Putuskan Cabut dari Spotify, Ini Alasan Keras di Balik Keputusannya

entertainment.fin.co.id - 16/10/2025, 15:13 WIB

Grup band Seringai cabut dari Spotify (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Kalau pagi ini kamu cari lagu-lagu Seringai di Spotify dan nggak nemu, kamu nggak salah, karena grup band ini resmi cabut dari platform musik tersebut.

Langkah ini bukan keputusan dadakan, Seringai yang dikenal dengan lirik tajam dan perlawanan, mengambil sikap tegas terhadap arah bisnis Spotify.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

"Betul, hanya mundur dari Spotify. Tapi masih tersedia di streaming platform musik lainnya kok," ungkap Manajer Seringai, Wendi Putranto kepada wartawan.

Kenapa Seringai Keluar dari Spotify

Keputusan ini dipicu oleh dugaan investasi besar-besaran platform musik Spotify ke sektor pertahanan dan militer.

Buat band Seringai yang konsisten mengusung semangat anti-kekerasan dan perdamaian dalam karyanya, langkah itu jelas jadi red flag besar.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Mereka merasa, tetap berada di bawah naungan Spotify sama saja dengan mendukung sesuatu yang bertolak belakang dengan nilai yang mereka perjuangkan.

Kini hanya 2 lagu Seringai yang masih tersisa di platform, Satu Sisi dan Menyerang serta Lencana. Keduanya merupakan bagian dari proyek soundtrack, bukan rilisan utama.

Musik Seringai Masih Bisa Dinikmati, Tapi Bukan di Spotif

Buat kamu yang masih pengin moshing sambil dengerin Tragedi, Adrenalin Merusuh, atau Seperti Api, kamu masih bisa meski bukan di Spotify.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Kamu dapat menemukan lagu-lagu tersebut di Bandcamp, YouTube Music, Deezer, serta Platform streaming musik independen lainnya.

Grup band Seringai tetap hadir untuk para penggemarnya.di industri musik tanah air, hanya saja lewat jalur yang lebih sesuai dengan prinsip mereka.

Fenomena musisi angkat kaki dari Spotify ini, bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Majelis Lidah Berduri juga sudah lebih dulu mengambil langkah serupa.

Ini menandai babak baru dalam dunia musik, di mana musisi nggak cuma bicara lewat nada dan lirik, tapi juga lewat keputusan bisnis yang merepresentasikan nilai mereka.

Tuahta Aldo
Penulis
-->