4 Cara Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing yang Perlu Diketahui Pemiliknya agar terhindar dari Penyakit!

4 Cara Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing yang Perlu Diketahui Pemiliknya agar terhindar dari Penyakit!

4 Cara Mudah Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing yang Perlu Diketahui Pemiliknya agar terhindar dari Penyakit!-FIN/FREEPIK-

FIN.CO.ID - Kutu merupakan hewan parasit berukuran kecil yang mencari inang, termasuk anak kucing, sehingga menimbulkan rasa gatal.

Tubuh anak kucing sangat kecil sehingga berisiko mengalami anemia akibat kehilangan darah akibat kutu.

Bagi anda yang mempunyai anak kucing, jika ia mempunyai kutu, hal ini bisa menjadi masalah yang cukup serius karena dapat menimbulkan penyakit.

Dikutip dari channel YouTube Kiko Meow Meow, berikut 4 cara mudah menghilangkan kutu pada anak kucing.

1. Memandikan Memandikan anak kucing merupakan pilihan yang cukup aman dan efektif untuk membantu mengusir kutu.

BACA JUGA:

Namun ada satu hal yang harus diperhatikan saat mandi, yaitu jangan mandi lebih dari dua kali  seminggu.

Channel YouTube Kiko Meow Meow menjelaskan: "Sering mandi dapat merusak kulit bayi sehingga menyebabkan bayi tetap hangat dan segera dikeringkan setelah mandi."

2. Gunakan sisir kutu Cara  paling aman untuk menghilangkan kutu pada anak kucing di bawah usia  8 minggu adalah dengan menggunakan sisir kutu.

“Dilakukan satu atau dua kali  sehari, cara ini menjaga kucing Anda dari paparan zat berbahaya,” jelasnya.

Namun pengobatan ini hanya membunuh kutu dewasa dan tidak  mencegah munculnya kutu baru.

3. Jangan gunakan produk yang mengandung Permetrin atau obat untuk mengatasi serangan kutu.

Kucing mempunyai kemampuan yang buruk dalam mengolah bahan kimia, termasuk obat-obatan.

Salah satu bahan yang  bermasalah untuk anak kucing adalah Permetrin, yang biasa ditemukan pada obat  kutu.

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.