Selebriti

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Bullying dan Penganiayaan, Begini Penjelasan Polisi

entertainment.fin.co.id - 19/02/2024, 14:16 WIB

Anak Vincent Rompies diduga melakukan penganiayaan

Sebelumnya, viral di media sosial dugaan kekerasan di sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Pada senin, 19 Februari 2023, akun @bospurwa yang menyebarkan informasi tersebut kembali membagikan rangkaian kronologi kasus. 

Akun meminta agar pihak berwenang melakukan pemeriksaan atas perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies.  

"Izin pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten. Mohon dilakukan pendalaman," tweet @bospurwa.

Advertisement

Akun tersebut membagikan empat foto, salah satu unggahan menceritakan kronologi kejadian, dan foto sekumpulan anak muda, serta beberapa foto korban yang terbaring di rumah sakit.

Menurut foto unggahan yang dibagikan, tindakan kekerasan dilakukan oleh geng  yang beranggotakan senior atau anak kelas 3 SMA. Geng tersebut sering nongkrong hingga merundung dan melakukan tindak kekerasan.

Kejadian ini diketahui pada 2 Februari 2024 dengan saksi mata berjumlah 40 orang dari junior-junior mereka di sekolah. Korban diduga 

"Dicekik, dipukul, orang-orang yang hadir hanya tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan. Ada juga yang makan sambil diikat di tiang dan dipukul menggunakan kayu," tulis keterangan di unggahan tersebut.

"Mau kau anak artis, anak pengusaha, anak orang kaya, gue enggak takut. Usut sampai tuntas Pak," tulis keterangan di foto korban yang terkapar akibat perundungan tersebut. Hingga kini, Vincent Rompies belum memberikan keterangan atas kejadian yang diduga melibatkan anaknya.

Berdasarkan informasi yang beredar, diduga ada siswa yang membentuk geng dan sudah berlangsung 9 generasi di sekolah itu.

Hal tersebut diketahui bagi anggota yang bergabung dalam geng itu akan mendapatkan keuntungan, diantaranya mendapatkan uang, parkir kendaraan dekat Binus dan status hierarki yang lebih tinggi dibanding siswa lain.

Sementara siswa yang tidak bergabung ke dalam geng itu diduga mendapat bullying hingga kekerasan.

Geng ini biasanya nongkrong sepulang sekolah di Warung Ibu Gaul (WIG) yang terletak di belakang sekolah.

Diduga bagi siswa yang ingin masuk geng itu harus menerikan nama seseorang, membelikan makanan untuk senior, mendapat aksi kekerasan hingga pelecehan.(rafi adhi)

 

Advertisement
Gatot Wahyu
Penulis
-->