Hokage adalah pemimpin tertinggi Konohagakure (Desa Konoha).
Hokage dipilih berdasarkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kemampuan kepemimpinannya.
Tugas Hokage antara lain melindungi desa, mengatur urusan dalam negeri, dan mengambil keputusan strategis jika terjadi konflik.
Naruto Uzumaki, karakter utama, bercita-cita menjadi Hokage.
2. Akademi dan Pendidikan Ninja
Sistem pendidikan ninja dimulai di Akademi Ninja, di mana anak-anak mempelajari dasar-dasar strategi, taktik, dan teknik ninja.
Topik meliputi: Ninjutsu: Teknik dan elemen dasar.
Taijutsu: Teknik pertarungan tangan kosong.
Ilusi: Teknik ilusi untuk menipu lawan.
Strategi dan Taktik: Pemahaman tentang taktik dan misi tempur.
Lulusan Akademi Ninja harus lulus ujian akhir untuk menjadi genin dan bergabung dengan tim yang dipimpin oleh seorang jonin.
Baca Juga
3. Quest Ninja
Desa menetapkan misi berdasarkan kesulitan dan kepentingan: Quest peringkat D: Quest yang relatif mudah dan tidak berbahaya, biasanya diberikan kepada genin pada pengalaman pertama.
C Rank Quest: Quest yang sedikit lebih sulit dan mungkin melibatkan pertarungan ringan.
Misi peringkat B: Misi yang lebih berbahaya, biasanya ditugaskan ke tim yang dipimpin oleh Chunin atau Jonin.
Misi peringkat A: Misi berisiko tinggi, membutuhkan keterampilan tinggi, dan biasanya ditugaskan kepada jonin.
Misi peringkat S: Misi paling berbahaya dan penting, hanya untuk ninja elit dan sangat berpengalaman.
4. Klan dan Genkai
Kekkei Klan berperan penting dalam sistem ninja.
Setiap keluarga mempunyai kekuatan dan teknik khusus yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Beberapa klan terkenal antara lain: Klan Sasuke: Dikenal dengan Dojutsu Sharingan mereka yang kuat.
Klan Hyuga: Memiliki Byakugan, yang memberikan penglihatan 360 derajat dan kemampuan melihat chakra.