Abidzar Al Ghifari, dalam beberapa wawancara yang dilakukan selama masa promosi film, sempat membuat pernyataan yang dianggap menyinggung banyak pihak, terutama penggemar drama Korea (drakor). Salah satu pernyataan yang mendapatkan sorotan tajam adalah ketika Abidzar menyebut istilah "penggemar fanatik" dalam sebuah podcast untuk menggambarkan para penggemar drakor, yang membuat banyak netizen merasa tersinggung.
"Cukup beban menurut gue, ditambah juga tahu lah ya fans fanatiknya seperti apa," ungkap Abidzar dalam sebuah podcast.
Mengabaikan Sumber Asli Drakor A Business Proposal
Kontroversi semakin memuncak ketika Abidzar mengungkapkan bahwa ia tidak menonton drama Korea A Business Proposal yang menjadi sumber adaptasi film tersebut. Ia menjelaskan bahwa ia sengaja tidak menonton drama tersebut agar dapat mengembangkan karakternya sendiri.
"Iya gue sempet nonton episode satu cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director gitu," ujar Abidzar.
Ia mengaku akan membuat karakter yang tak sama dengan versi aslinya, meskipun ini adalah film adaptasi.
Baca Juga
"Jadi gue ga pengen dibikin plek ketiplek juga. Jadi ya balik lagi ke yang gue bilang Indonesia kita punya karakter masing-masing dan ini hasil adaptasi juga, jadi ini adalah utama," tambahnya.
Pernyataan ini langsung memicu kemarahan penggemar, khususnya mereka yang menyukai drama A Business Proposal versi Korea. Penggemar merasa bahwa sikap Abidzar menunjukkan kurangnya apresiasi terhadap karya asli yang sudah sangat populer.
Seruan Boikot dan Penurunan Minat Penonton
Tidak lama setelah itu, seruan untuk membatalkan atau memboikot film pun mulai ramai di berbagai platform media sosial. Para penggemar drama Korea merasa tidak dihargai, terutama ketika Abidzar kembali memperkuat kesan negatif dengan mengungkapkan bahwa ia hanya menonton sebagian dari episode pertama drama tersebut sebelum memutuskan untuk berhenti menontonnya. Padahal, ia memerankan karakter utama pria, Kang Tae-moo, yang di drama Korea diperankan oleh Ahn Hyo-seop. Sebaliknya, Ariel Tatum, lawan main Abidzar, mengaku telah menonton versi drama terlebih dahulu untuk mendalami perannya.
Kontroversi Stereotipe dan Penghinaan terhadap Fans Drakor
Sikap Abidzar semakin memperburuk kondisi ketika ia dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan kritik atau protes dari penggemar, bahkan dengan nada kasar menyatakan bahwa para pengkritik tidak akan diundang ke acara premier film. Perkataan tersebut dianggap sebagai penghinaan dan bentuk stereotipe terhadap komunitas penggemar hallyu, yang semakin memperburuk reaksi publik terhadap film ini.
Falcon Pictures, selaku pihak produksi film A Business Proposal, bersama Abidzar, akhirnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Namun, banyak penggemar yang merasa bahwa permintaan maaf tersebut tidak tulus. Beberapa pihak merasa bahwa klarifikasi yang dikeluarkan oleh Falcon lebih banyak menyinggung kontribusi kru film, daripada meminta maaf kepada penggemar yang merasa tersinggung.