fin.co.id - Di tengah dunia musik yang makin cepat rilis demi rilis berlomba-lomba trending, serta campaign digital yang makin brutal, D’MASIV justru memilih langkah sebaliknya.
Lewat single terbaru "Bahagia Sejak Pertama,” yang resmi dirilis 20 Mei 2025, band yang udah malang melintang lebih dari 20 tahun ini ngajak kita untuk pelan-pelan.
Tapi jangan salah. Lagu ini bukan soal menyerah atau nostalgia semata, Bahagia Sejak Pertama justru terasa kayak reminder lembut bahwa hidup nggak harus selalu ngebut.
Kadang kita cuma butuh berhenti sebentar, menoleh ke belakang, dan bilang “Eh, terima kasih ya buat semua proses yang udah dilewati.”
Sentuhan D’MASIV terasa kental, pop rock hangat yang jadi ciri khas mereka masih dipegang erat di single terbaru ini.
Nggak muluk-muluk, nggak maksa kekinian, justru di situlah letak magisnya, emosi dan ketulusan.
Lirik Simpel, Tapi Punya Arti yang Dalem
Baca Juga
Terdapat lirik “Ku terbangun di pagi yang indah, tuk memulai hari menyapa dunia” kalau dibaca sekilas, mungkin terdengar seperti biasa aja.
Tapi kalau kamu lagi ada di fase hidup yang serba nggak pasti baru lulus, baru kerja, baru mulai keluarga, lirik kayak gini bisa bikin kamu senyum dan berfikir.
Lagu ini digarap bareng Kurosuke, dengan penulisan dari Rian Ekky Pradipta dan Nurul Damar Ramadhan. Komposisinya nggak neko-neko, Tempo moderat.
Progresi akor yang familiar, sound bersih, dan dinamika yang adem. Ini bukan lagu buat pamer skill atau cari viral, tapi lagu buat nemenin kamu di perjalanan pagi atau malam penuh pikiran.
Setelah dua dekade lebih berkarya, D’MASIV udah nggak perlu ngejar validasi.
Mereka bikin lagu ini bukan buat topping chart, tapi buat nyentuh orang-orang yang lagi mulai sesuatu karier, hubungan, keluarga, atau sekadar perjalanan hidup yang penuh tanda tanya.
“Bahagia Sejak Pertama” terasa seperti pelukan hangat yang nggak berisik, kadang itu yang kita butuh, agu yang nggak ngajarin tapi nemenin.