Film n Musik . 09/06/2025, 22:00 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Genre rock belum habis nafas, Justru makin lantang. Hal ini dibuktikan oleh duo musisi asal Bengkulu, Donny Rachman dan Otoy.
Keduanya menghadirkan karya seni lewat proyek musik terbaru mereka bernama Jarvs, yang dimana sebelumnya menggunakan nama Jarvis.
Setelah melewati fase formasi dan perjalanan kreatif, Jarvs akhirnya resmi merilis single debut bertajuk 'Ular Kepala Dua' pada pertengahan tahun 2025 ini.
Lewat lagu ini, Jarvs ingin menyampaikan lebih dari sekadar nada keras, karena mereka menyuguhkan reaksi atas realita sosial dan politik di Indonesia.
“Yang menang, ya menang. Yang kalah, ya mereka balik menyerang semua sisi. Drama kemunafikan inilah yang kami sebut ‘Ular Kepala Dua’. Namun isu ini kami bungkus dan biaskan dengan lirik kisah asmara remaja masa kini. Kesimpulannya, tidak ada teman yang abadi, baik politik apalagi maupun kehidupan sehari-hari. Jangan percaya siapa pun, ceritamu akan gampang dibelokkan oleh siapa pun, termasuk teman,” ugnkap Otoy saat dikutip, Senin 9 Juni 2025.
Menurut mereka, perebutan kekuasaan antar elit politik hanyalah soal dukungan dari rezim lama yang tak kunjung selesai.
Menariknya, Donny dan Otoy datang dari latar belakang musik yang sangat berbeda. Donny mengidolakan band cadas seperti Metallica, Pantera, hingga Edane.
Sementara Otoy lebih akrab dengan nuansa punk ala The Offspring, Descendents, sampai SUM 41. Sehingga menghasilkan karya musik yang keren abis.
Dari perbedaan latar belakang musik itulah, lahir warna khas Jarvs, yakni ock yang energik, namun punya kedalaman pesan di lirik.
Mereka sepakat bahwa single ini bukan sekadar pelampiasan kreativitas sesaat, tapi merupakan fondasi musik Jarvs ke depan, keras, reflektif, dan tetap relevan.
“Gig-gig kecil ini memang baru tumbuh kembali pada akhir 2024 lalu, namun animo dari musisi-musisi lokal maupun pecintanya sedang bergairah untuk bisa ikut meraimakan," ucapnya.
Dengan kemunculan Jarvs dan suara kerasnya yang penuh makna, bisa jadi rock akan kembali bergema di Industri musik tanah air.
PT.Portal Indonesia Media