fin.co.id - Setelah sempat menghilang dari sorotan publik, komedian sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio, akhirnya angkat bicara soal insiden yang menimpa keluarganya.
Rumah mewah miliknya di kawasan elit Kuningan, Jakarta Selatan, jadi sasaran penjarahan saat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa besar-besaran beberapa waktu lalu.
Dalam kondisi kacau, rumah yang sudah dibangunnya dari hasil kerja keras puluhan tahun, menjadi berantakan hanya dalam satu malam.
"Ya, jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya," ungkap Eko Patrio.
"Karier yang saya capai selama ini hilang seketika dalam pada malam itu. Ya sedih sih, sedih gitu ya, tapi ya ya saya ambil hikmahnya saja," sambungnya.
Akibat penjarahan tersebut, Eko kini terpaksa mengungsi bersama istri dan ketiga anaknya ke sebuah rumah kontrakan yang berada di pinggiran Jakarta.
Baca Juga
Iya mengaku memilih menjauh sejenak demi kesehatan mental keluarganya, khususnya sang istri, Viona, yang masih mengalami trauma berat usai insiden penjarahan.
"Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya. Ya... ya... gitulah, untuk rumah saya belum kepikiran, mudah-mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah saya," jelasnya.
Eko mengaku belum berani kembali melihat kondisi rumahnya. Masih ada trauma dan luka batin masih membekas usai insiden penjarahan.
"Kalau yang mengembalikan barang, ada, tetapi di luar ini ya. Pada saat kejadian, hari itu juga atau besok paginya mulangin dan itu ya sudah sebelum dikena dengan polisi sama saya sudah, 'Ya sudah', dia mulangin. Saya bilang, 'Sudah, barangnya bawa juga gak apa-apa. Sudah kamu pulang, nggak apa-apa', gitu," ucapnya.
Meski dihantam ujian berat, Eko menolak larut dalam amarah. Ia memilih memaafkan para pelaku, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.