Film n Musik . 18/09/2025, 16:28 WIB
Penulis : Tuahta Aldo | Editor : Tuahta Aldo
fin.co.id - Setelah lebih dari 2 dekade menemani penggemar dengan aksi balapan dan momen penuh adrenalin, akhirnya Fast & Furious akan menutup kisahnya.
Vin Diesel sang pemeran utama Dominic Toretto, mengonfirmasi bahwa film terakhir dari franchise legendaris ini akan rilis April 2027 di bioskop.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Diesel, dalam ajang otomotif FuelFest yang berlangsung di California Selatan pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Di hadapan ribuan penggemar, momen itu jadi sorotan dan mengundang reaksi emosional dari penonton yang sudah mengikuti perjalanan Fast & Furious sejak awal.
Film terakhir ini akan melanjutkan cerita dari Fast X (2023), dan kembali digarap oleh Louis Leterrier, sutradara yang dikenal sukses menyajikan aksi penuh ketegangan dalam dua film sebelumnya.
Leterrier mengungkapkan bahwa film ini tak sekadar penuh ledakan dan kejar-kejaran, tetapi akan menyentuh hati penonton.
Back to the Roots, Los Angeles Jadi Latar Utama
Salah satu hal paling menarik adalah keputusan Vin Diesel untuk membawa kembali latar cerita ke Los Angeles, kota tempat kisah Fast & Furious dimulai lebih dari 20 tahun lalu. Menurut laporan Deadline, ini merupakan bagian dari tiga permintaan pribadi Diesel kepada pihak studio.
“Los Angeles membutuhkannya sekarang lebih dari sebelumnya… Los Angeles adalah tempat Fast & Furious pertama kali syuting 25 tahun lalu… dan sekarang
Fast akhirnya akan pulang. Semua dengan cinta,” ungkap Vin Diesel dalam keterangan saat dikutip, Kamis 18 September 2025.
Los Angeles tak hanya dipilih karena nilai nostalgia, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap industri film lokal yang terdampak hebat usai kebakaran besar.
Tribute untuk Paul Walker dan Karakter Brian O’Conne
Tak lengkap bicara soal Fast & Furious tanpa menyebut Paul Walker, pemeran Brian O’Conner yang wafat tragis pada 2013. Vin Diesel memastikan, bahwa karakter Brian tetap akan hidup dalam film penutup ini.
Meski Paul sudah tiada, sosoknya akan tetap dikenang dan diberi tempat spesial sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan yang ia tinggalkan di dunia Fast & Furious.
“Pertama, film ini harus kembali ke Los Angeles. Kedua, kita harus kembali ke budaya mobil dan film balapan jalanan, dan yang ketiga, Dom harus dipertemukan kembali dengan Brian O’Conner,” ucapnya.
Fast & Furious jadi bagian dari budaya pop global, menghadirkan ikon ikonik, kutipan legendaris, dan tentu saja makna keluarga yang selalu melekat dalam tiap filmnya.
PT.Portal Indonesia Media