fin.co.id - Panggung musik Indonesia bakal mencatat sejarah baru, setelah nyaris 50 tahun menghilang dari radar live performance.
Grup band Guruh Gipsy akhirnya akan tampil secara langsung di hadapan publik, di panggung Synchronize Festival 2025.
Grup legendaris yang merilis satu-satunya album pada tahun 1977 ini dijadwalkan naik panggung pada hari terakhir festival, Minggu, 5 Oktober 2025, bertempat di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Buat kamu Gen Z atau milenial yang belum familiar, Guruh Gipsy adalah kolaborasi gila antara Guruh Sukarnoputra dan band rock Gipsy.
Grup band tersebut dulunya beranggotakan nama-nama besar, diantaranya Chrisye (alm), Keenan Nasution, dan Abadi Soesman.
Album mereka dianggap sebagai salah satu karya paling progresif dalam sejarah musik Indonesia, karena berhasil menggabungkan rock progresif ala Barat dengan unsur etnik Bali dan Jawa.
Baca Juga
Nggak heran kalau karya Guruh Gipsy sampai sekarang masih sering disebut sebagai masterpiece lintas zaman.
Bukan Reuni Biasa, Ini Perpaduan Musikal Lintas Generas
Walaupun formasi aslinya sudah nggak lengkap, kabar baiknya adalah tiga pilar utama, Guruh Sukarnoputra, Keenan Nasution, dan Abadi Soesman bakal kembali naik panggung.
Yang bikin konser Syncronize Festival 2025 ini semakin spesial, Guruh Gipsy akan tampil bareng para musisi dari berbagai generasi.
Beberapa nama yang sudah dipastikan bakal tampil adalah Andy /Rif, Irang Arkad, Karisk, Biko Nasution, dan kolaborasi unik bareng Gamelan Saraswati.
"Yang tadi Guruh bilang, kita tinggal bertiga nih. Ada Synchronize, ya sudah," ungkap Keenan Nasution dalam konferensi pers.
Bayangkan, lagu-lagu klasik dengan aransemen rumit dan kaya budaya akan dihidupkan ulang dengan sentuhan energi baru.
Dari nuansa etnik sampai sentuhan rock modern, semuanya akan melebur dalam satu panggung.
Lebih dari Sekadar Konser, Ini Momen Sejarah Musik Indonesia
