Rekomendasi Film Horor Terbaru 2024, Jangan Nonton Sendirian

Rekomendasi Film Horor Terbaru 2024, Jangan Nonton Sendirian

rekomendasi sinopsi horor 2024-Sumber : pinterest-

fin.co.id - Berikut adalah rekomendasi film horor terbaru yang wajib ditonton oleh pecinta horor.

Pertama, "Munkar" yang menceritakan tentang seorang pemuda yang terjebak dalam sebuah rumah tua yang dihantui oleh arwah jahat.

Kedua, "Kereta Berdarah" yang mengisahkan tentang sekelompok penumpang kereta api yang harus berjuang untuk bertahan hidup dari serangan makhluk mengerikan di dalam kereta.

Terakhir, "Trinil" yang bercerita tentang sekelompok arkeolog yang menemukan sebuah artefak kuno yang ternyata membawa kutukan dan mengancam keselamatan mereka.

Tiga film ini menawarkan pengalaman menegangkan dan seram yang cocok untuk menghibur para pecinta horor.

1. Film "Munkar"

Sinopsis: “Munkar” Diangkat dari urban legend Herlina, film ini menceritakan tentang gadis berkepribadian unik bernama Herlina yang sering mengalami perundungan oleh teman-temannya di pondok pesantren. Bukannya bersedih setiap dirundung, Herlina malah tertawa.

Suatu hari, ketika para guru dan pengurus pesantren bertemu untuk pertemuan kelas malam, Herlina ingin mencari perhatian dengan mencuri cincin milik istri Kyai. Saat dilakukan penggeledahan di seluruh tas santri, pengurus menemukan cincin tersebut di tas Herlina.

Herlina yang ingin menghindari hukuman pun memutuskan untuk kabur. Namun sayangnya ia malah ditabrak mobil dan kemudian meregang nyawa. Anehnya, sosok Herlina muncul keesokan harinya dan meneror para santri di pondok pesantren

BACA JUGA:

2. Film "Kereta Berdarah"

Sinopsis: "Kereta Berdarah" Merayakan kesembuhannya dari kanker, Purnama (Hana Malasan) mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola), untuk berlibur ke resort alam baru di tempat terpencil. Mereka akan menumpangi kereta khusus yang melayani perjalanan ke resort tersebut.

Awalnya, mereka tidak menyadari sesuatu yang tidak beres terjadi di dalam kereta. Namun seiring berjalannya waktu, serangkaian teror dan misteri timbul.

Setiap melewati terowongan, satu per satu gerbong menghilang. Kondektur kereta, Tekun (Fadly Faisal), menjadi yang pertama melihat kejadian aneh itu dan melaporkannya kepada Masinis (Totos Rasiti).

Purnama, Kembang, Tekun, dan penumpang misterius Ramla (Putri Ayudya) telah berusaha memperingati orang-orang atas kejanggalan tersebut.

Sayangnya, peringatan tersebut diabaikan. Sekarang, nyawa para penumpang dan petugas kereta berada dalam bahaya. Akankah mereka selamat dari teror Kereta Api Sangkara?      

3. Film "Trinil" Kembalikan Tubuhku

Sinopsis: “Trinil” Kembalikan Tubuhku ini mengisahkan pasangan suami istri, Rara dan Sutan, yang setelah bulan madu berniat memulai kehidupan baru.

Rara sebagai pewaris tunggal dengan perkebunan teh terluas di Jawa Tengah, sementara Sutan menjadi perawat di rumah sakit.

Meski Rara yakin pernikahan mereka akan bahagia, harapannya terusik oleh seringnya ia mengalami kejadian ketindihan.

Kejadian ini membuat Sutan khawatir, dan Rara harus meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Ia memberikan alasan bahwa ketindihan disebabkan oleh kelelahannya dalam mengurus perkebunan.

Meski pada awalnya menolak, Rara akhirnya setuju dengan saran Sutan untuk mendapatkan bantuan dari Yusof, teman sekolahnya yang dikenal ahli dalam menangani kasus-kasus mistis Saatnya untuk mencari solusi demi keselamatan Rara, Sutan meminta bantuan Yusof.

Meskipun Rara awalnya menolak ide ini, suasana di rumah semakin mencekam dengan munculnya teror hantu kepala tanpa badan yang terus mendatangi dan mengucapkan kata-kata aneh seperti "Trinil, balekno gembungku".

Menghadapi situasi yang semakin aneh, Rara yang tak memiliki pilihan lain, akhirnya setuju dengan keputusan Sutan.

Namun, pertanyaan-pertanyaan mendasar pun muncul: Siapakah sebenarnya hantu kepala tanpa badan tersebut? Dan apa alasan di balik permintaannya agar tubuhnya dikembalikan?

 BACA JUGA:

Mega Oktaviana

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.