Perhatikan! 7 Penyebab Uban Muncul Sebelum Usia 20 Tahun

Perhatikan! 7 Penyebab Uban Muncul Sebelum Usia 20 Tahun

Rambut Akan Hitam dan Pekat Saat Idul Fitri, Begini Cara Mengobati Uban dengan Jahe, Gampang Banget!. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID - Uban di usia muda bukan hal yang aneh lagi. Ya, sekarang banyak anak muda yang sebagian rambutnya sudah memutih.  

Ini terjadi karena folikel rambut kehilangan pigmen yang mengubah warna rambut hitam menjadi putih.  

Kehilangan pigmen ini  umumnya terjadi pada usia 30 tahun ke atas, namun bisa juga terjadi pada usia 20 tahun yang disebabkan oleh faktor tertentu

Sebagai informasi,  uban di usia muda bisa terjadi sebelum memasuki usia 20 tahun untuk orang-orang yang memiliki ras Kaukasia, sebelum memasuki usia 25 tahun untuk ras Asia, dan sebelum memasuki usia 30 tahun untuk ras Afrika-Amerika.

Berikut penyebab uban di usia muda:

1. Keturunan atau Genetik

Current Problems in Dermatology yang menyebutkan bahwa lingkungan dan genetik turut berpengaruh terdapat pori-pori atau sel induk folikel, yang menjadi tempat bertumbuhnya rambut dan sel pigmen rambut atau melanosit. Inilah yang selanjutnya dipercaya menjadi penyebab munculnya uban di usia muda.


Stress, Image oleh 1388843 dari Pixabay--

2. Stres

Uban di usia muda juga bisa terjadi karena stres. Sebuah penelitian dalam Nature Medicine menemukan kaitan antara stres dan menipisnya sel induk pada folikel rambut yang diuji pada hewan tikus. Stres yang terjadi bisa memicu munculnya stres oksidatif yang berujung pada rusaknya sel rambut.

3. Defisiensi Vitamin B12

Penyebab lain munculnya uban di usia muda adalah defisiensi vitamin B12. Bukan tanpa alasan, vitamin B12 turut berperan penting terhadap pertumbuhan sel rambut. Tubuh memerlukan asupan vitamin ini untuk menunjang sel darah merah yang bertugas membawa dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, tak terkecuali rambut.

Kurang asupan vitamin B12 pada tubuh dapat membuat sel rambut melemah, dan berpengaruh pada produksi pigmen yang memberi warna atau melanin. Tak hanya itu, defisiensi vitamin ini juga dapat memicu anemia pernisiosa, kondisi saat tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12 dalam jumlah yang pas.

4. Masalah pada Kelenjar Tiroid

Studi pada The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyebutkan bahwa kadar hormon tiroid yang menurun juga dapat menjadi penyebab munculnya uban di usia muda. Hormon tiroid T3 dan T4 berhubungan langsung dengan folikel rambut untuk meningkatkan proses melanogenesis atau membuat sel melanosit.

Fungsinya untuk menghasilkan melanin atau pigmen pada rambut. Kondisi kelenjar tiroid yang terlampau aktif atau sebaliknya bisa berdampak pada tubuh yang membuat melanin dalam jumlah yang lebih sedikit.

5. Merokok

Merokok menjadi salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan berbagai dampak negatif untuk kesehatan. Termasuk turut menyebabkan munculnya uban di usia muda. Untuk diketahui, merokok dapat menyebabkan meningkatkan kadar stres oksidatif yang berada pada melanosit sel rambut.


Ilustrasi merokok-Pexels - Pixabay-

Tak hanya itu, zat racun yang terkandung pada rokok juga dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh, termasuk folikel rambut. Merokok juga menyebabkan pembuluh darah menyempit dan berdampak pada kurangnya asupan darah ke rambut, sehingga memicu rambut rontok.

6. Paparan Sinar UV Matahari

Penyebab uban di usia muda lainnya yaitu karena terkena sinar matahari. Paparan sinar UV matahari tidak hanya memiliki dampak buruk untuk kulit, namun juga berdampak pada kesehatan rambut. Berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan beruban.

Jika diharuskan beraktivitas di bawah sinar matahari, jangan lupa menggunakan pelindung kepala, seperti topi, payung, ataupun syal untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari yang berlebih. Demikian yang dilansir dari laman Times of India.

7. Efek Samping Obat-Obatan

 Penggunaan obat kemoterapi dan antimalaria diketahui dapat menjadi salah satu faktor penyebab munculnya uban di usia muda. Obat-Obatan ini disinyalir berpotensi menghambat aktivitas reseptor tirosin kinase C-KIT yang terdapat pada melanosit, yaitu sel-sel yang mengendalikan produksi pigmen pada rambut.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa obat klorokuin memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi produksi melanin pada rambut. (*)

Eko Nugros

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.