Akira Toriyama Mangaka Dragon Ball Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Akira Toriyama Mangaka Dragon Ball Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Mangaka Dragon Ball, Akira Toriyama meninggal [email protected]

FIN.CO.ID - Akira Toriyama selaku mangaka atau pecinta komik Dragon Ball meninggal dunia.

Akira Toriyama meninggal dunia di usia 68 tahun pada tanggal 1 Maret 2024.

Akira Toriyama meninggal karena sakit yang dideritanya. Kabar ini disampaikan pada salah satu pihak Bird Studio pada Jumat, 3 Maret 2024.

"Teman dan rekan semua, kami dengan sedih menginformasikan kepada kalian bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena hematoma subdural akut. Dia meninggal pada usia 68 tahun," ucap pihak Bird Studio.

BACA JUGA:


Informasi tambahan, Hematoma subdural merupakan penumpukan darah di selaput pelindung otak yang disebabkan karena pecah pembuluh darah di selaput.

Bird Studio adalah studio produksi manga dan desain yang dibuat oleh Akira Toriyama, yang berbasis di Nagoya, Jepang

"Kami sangat menyesal karena beliau masih memiliki beberapa karya yang sedang dalam proses pembuatan dengan penuh semangat. Masih banyak hal yang ingin dia capai. Namun, dia telah meninggalkan banyak judul manga dan karya seni untuk dunia ini. Kami berharap bahwa dunia ciptaan Akira Toriyama yang unik akan terus dicintai oleh semua orang untuk waktu yang lama," tambah mereka.

Pihak studio menyebut mereka berterima kasih atas kepedulian para penggemar terhadap kabar duka ini. Mereka sebut bahwa prosesi pemakaman akan berlangsung secara tertutup.

"Mengikuti keinginan beliau soal ketenangan, dengan hormat kami informasikan bahwa kami tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji dan lain-lain. Selain itu, kami meminta Anda untuk tidak melakukan wawancara dengan keluarganya," kata pihak studio.

"Rencana ke depan terkait pertemuan peringatan ini belum diputuskan, kami akan memberi tahu Anda jika ada kepastian. Kami sangat berterima kasih atas pengertian dan dukungan Anda yang selalu ada." tutup pihak studio.


--

BACA JUGA:

 



Profil Akira Toriyama



Akira Toriyama: Sang Legenda Manga
Akira Toriyama adalah seorang mangaka (komikus) dan desainer karakter legendaris asal Jepang. Lahir pada tanggal 5 April 1955 di Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang, Toriyama terkenal dengan karya-karyanya yang ikonik seperti Dragon Ball, Dr. Slump, dan Chrono Trigger.

Awal Karir dan Dr. Slump

Ketertarikan Toriyama pada manga sudah terlihat sejak kecil. Ia gemar menggambar dan terinspirasi oleh karya-karya Osamu Tezuka dan Fujiko F. Fujio. Pada tahun 1974, Toriyama memulai debutnya sebagai mangaka dengan karya Dr. Slump, sebuah komedi slapstick yang menceritakan tentang seorang gadis robot bernama Arale Norimaki. Dr. Slump meraih kesuksesan besar dan menjadikan Toriyama sebagai nama terkenal di dunia manga.

Karya Magnum Opus: Dragon Ball

Pada tahun 1984, Toriyama memulai serial manga terpopulernya, Dragon Ball. Mengisahkan tentang Son Goku, seorang alien yang berpetualang mencari Dragon Ball, bola ajaib yang dapat mengabulkan permintaan. Dragon Ball menjadi fenomena global, digemari oleh berbagai kalangan usia dan diadaptasi menjadi anime, video game, dan berbagai merchandise lainnya.

Gaya Seni dan Pengaruh

Gaya seni Toriyama yang khas, dengan karakter yang lucu dan proporsi tubuh yang dinamis, menjadi salah satu ciri khasnya. Ia terinspirasi oleh budaya Barat, film-film Jackie Chan, dan seni bela diri Tiongkok. Karyanya telah memberikan pengaruh besar pada dunia manga dan anime, menginspirasi banyak seniman dan mangaka lainnya.

Kehidupan Pribadi dan Karya Lainnya

Toriyama menikah dengan Nachi Mikami, seorang mangaka shōjo, pada tahun 1982. Mereka dikaruniai dua orang anak. Selain manga, Toriyama juga aktif sebagai desainer karakter untuk video game, seperti seri Dragon Quest, Chrono Trigger, dan Blue Dragon.

Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.