Dikemas Dengan Aransemen Berbeda, Band Ungu Siapkan Lagu Realigi Untuk Bulan Suci Ramadhan
Foto Personel Band Ungu -(Dokumen Milik Band Ungu)-
FIN.CO.ID – Turut meramaikan suasana Bulan Suci Ramadhan, Band Ungu kini tengah menggarap proyek musik realigi dengan konsep yang sebelumnya belum pernah dicoba.
Gitaris Band Ungu, Enda mengungkapkan, bandnya berencana akan mengemas 1 lirik yang sama namun menjadi lagu yang berbeda, lengkap dengan video musiknya.
Project yang tengah digarap diantaranya berjudul Baik dan Burukmu, yang renananya akan dirilis hari ini Jumat 8 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Konsepnya 1 lirik yang sama dibikin menjadi 2 lagu berbeda, karena notasi dan aransemennya berubah,” ungkap Enda saat dikutip, Jumat 8 Maret 2024.
BACA JUGA :
- Ini Penyebab Akira Toriyama Meninggal, Profil Singkat Sang Pencipta Dragon Ball
- Avatar Terkuat dalam Sejarah: Aang, Sang Pemulih Kedamaian Dunia!
Menurutnya, konsep project lagu tersebut muncul tidak sengaja, saat dirinya dan Oncy sedang kesulitan menemukan refrain untuk versi slow lagu.
Adanya temuan konsep itu, seluruh personel langsung mempercepat tempo lagu dan mendapatkan reff yang sesuai dengan ciri khas Band Ungu.
“Tapi pas didengerin ke anak-anak, pada nanyain versi slownya, dan kebetulan ada Pasha yang ahli tata suara, jadi ketemu juga reff untuk yang slow-nya,” jelasnya.
Tidak hanya aransemen musik yang berbeda oleh Band Ungu, penyajian cara bernyanyi dari Pasha dipastikan akan berbeda, sehingga memberikan perbedaan yang menonjol.
BACA JUGA :
- 29 Daftar Line Up Pestapora 2024 Phase 1: Ada D'Masiv, The Changcuters, Hingga Isyana Sarasvati
- Melodi Ajaib Pestapora 2024: Ini Daftar Lineup, Karya Seni, dan Harga Tiket
“Jadi bikin orang enggak sadar kalau itu liriknya sama, dan videonya juga sama dibikin nyambung,” kata Bassist Band Ungu, Maki.
Project ini menjadi salah satu konsep yang baru untuk Band Ungu, namun para personel menyatakan tidak keberatan jika konsep tersebut dijadikan referensi bagi orang lain.
Merilis lagu realigi di masa Bulan Suci Ramadhan menjadi salah satu tradisi bagi Band Ungu, yang sudah berdiri sejak tahun 1996 ini.
Kedua Project lagu ini disiapkan Band Ungu, didasari dengan kondisi kekinin di lingkungan masyarakat, yakni manusia yang dengan mudah menghakimi sesama.
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
