Dengan kata lain, apapun motif atau tindakannya, peretas dianggap sebagai ancaman keamanan dan harus dibasmi.
Ia percaya bahwa pelestarian dan stabilitas adalah hal yang paling penting, meski membutuhkan taktik yang kejam.
Komitmennya terhadap keadilan, meskipun tidak bermoral, sangatlah penting.
Pendekatan kejamnya untuk melenyapkan Luffy selama Pertempuran Marineford ketika ribuan Marinir jatuh menunjukkan taktiknya untuk mencapai tujuannya.
BACA JUGA:
- One Piece: Sanji Bertugas Melindungi Bonney dari Angkatan Laut, Ini yang dilakukannya?
- Link Baca Manga One Piece 1113: Vegapunk Bocorkan Kejahatan Pemerintah
Meski Ace dieksekusi, Akainu tetap mengejar Luffy karena dianggap ancaman.
Akainu bahkan tidak peduli jika Marinir lain mati dalam pencarian keadilan pribadinya.
Namun, jika Topi Jerami lolos dari cengkeraman Marinir dan Lima Tetua Egghead, Akainu, sebagai pelindung setia mereka, tidak akan berdiam diri dan membiarkan mereka lolos begitu saja.
3. Memulihkan Reputasi
Korps Marinir Pembelotan Aokiji dari Angkatan Laut akan mengguncang Komando Angkatan Laut selamanya.
Selanjutnya, ketika berita kekalahan Kizaru di Egghead sampai ke pangkalan Angkatan Laut, itu akan menjadi pukulan besar dan akan mencoreng reputasi Angkatan Laut.
Perkembangan ini kemungkinan akan memaksa Akainu mengambil langkah untuk menegaskan kembali dominasi Korps Marinir.
BACA JUGA:
- Teori One Piece: Alasan Dragon Tidak Bertemu Luffy Hingga Dicurigai Tokoh Fraud?
- À Kurohige di One Piece Mulai Mengincar Senjata Kuno Pluton! Tindakan Apa yang Akan Diambil untuk Memulihkan Pluton?
Kegagalan Kizaru menyelesaikan misi Egghead tidak dapat diterima dan akan dianggap gagal.
Dengan cara ini, Kizaru dan Aokiji menciptakan situasi yang tidak menentu, karena kepemimpinan Angkatan Laut saat ini berada pada posisi terlemahnya.