fin.co.id - Istilah aura maghrib menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya setelah digunakan oleh netizen untuk menyebut selebgram Fujianti Anuratha atau Fuji.
Hal ini pun menuai pro dan kontra, dengan banyak pihak yang mengecam penggunaan istilah tersebut karena dianggap rasis dan body shaming. Salah satunya, penyanyi Marion Jola. Dia ikut pasang badan membela Fuji setelah disebut aurah magrib.
Apa itu Aura Maghrib?
Secara harfiah, "aura maghrib" merujuk pada waktu menjelang matahari terbenam, yang identik dengan warna jingga kemerahan.
Namun, dalam konteks viral belakangan ini, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan warna kulit gelap, khususnya perempuan.
Penggunaan istilah ini sering kali disertai dengan konotasi negatif, seperti dianggap kurang menarik, menyeramkan, atau bahkan dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Hal ini pun memicu kemarahan banyak pihak, terutama mereka yang memiliki warna kulit gelap, karena dianggap diskriminatif dan merendahkan martabat.
Baca Juga
Dampak Negatif Istilah "Aura Maghrib"
Penggunaan istilah "aura maghrib" dapat memberikan dampak negatif bagi individu yang dilabelinya. Dampak tersebut antara lain:
Memperkuat stereotip negatif terhadap warna kulit gelap. Istilah ini menguatkan anggapan bahwa warna kulit cerah lebih menarik dan diinginkan, sedangkan warna kulit gelap identik dengan hal yang negatif.
Menimbulkan rasa tidak percaya diri dan insecure. Bagi individu dengan warna kulit gelap, dilabel dengan istilah ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan penampilan fisiknya.
Mendorong perundungan dan body shaming. Istilah ini dapat memicu perundungan dan body shaming terhadap individu dengan warna kulit gelap, baik secara verbal maupun online.
Pentingnya Menghindari Penggunaan Istilah Diskriminatif
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kecantikannya masing-masing, terlepas dari warna kulitnya. Penggunaan istilah "aura maghrib" dan sejenisnya hanya akan memperpanjang stereotip negatif dan diskriminasi terhadap individu dengan warna kulit gelap.