fin.co.id - Jelang Bulan Suci Ramadan 2025, Pesinetron Tamara Tyasmara menyempatkan diri datang berziarah ke makam putranya, Dante.
Tangis seketika pecah di pemakaman, usai Tamara mengenang momen kebersamaannya dengan sang anak di setiap menjalankan bulan puasa.
Tamara Tyasmara mengungkapkan, dirinya sengaja mengunjungi makam Dante di tanggal 27, sebab di tanggal itulah sang anak pergi untuk selamanya.
"Kemarin ziarah dulu ke makam opa di Surabaya, terus tadi ke makam papa sama om-om, baru habis itu ke Dante. Pas tanggal 27 kan, Dante meninggalnya tanggal 27 Januari, pas tanggalnya aja. Jadi kepingin pas aja," ungkap Tamara Tyasmara saat dikutip, Sabtu 1 Maret 2025.
Menurutnya Dante selama ini selalu antusias menyambut Bulan Ramadan, bahkan mereka membayangkan bahwa Dante masih ada dan mereka akan menjalan puasa bersama.
"Selalu menantikan puasa dan memang niat tahun kemarin itu belajar puasanya. Makanya dari kemarin aku, aduh kalau ada Dante nih, tahun kedua dia puasa," jelasnya.
Tamara Tyasmara mengatakan, almarhum paling semangat salat tarawih saat Ramadan, bahkan seharusnya ini tahun kedua Dante belajar berpuasa.
Baca Juga
"Kebiasaannya kayak tarawih sih, Dante tarawih di rumah bareng. Terus kayak belanja takjil dia ikut aku. Banyak lah, selama Bulan Ramadan dia suka banget tarawih," kata Tamara Tyasmara.
Bagi Tamara, kebersamaan dengan Dante saat Bulan Ramadan menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan. Salah satunya buka puasa bersama di sekolah almarhum.
"Semua momen enggak bisa terlupakan, apalagi momen Ramadan kita lagi sering ada di rumah. Selalu ikut aku kalau bukber.
Bukber di sekolah, itu sih yang aku kangenin udah 2 tahun aku enggak bisa ikut bukber sekolah Dante," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Dante diketahui meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha menyelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.
Kini Yudha Arfandi telah dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.