fin.co.id - Rabu pagi (5/6) menjadi momen penting dalam perjalanan kasus hukum Nikita Mirzani. Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21), artis yang kerap menjadi sorotan ini resmi dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Yang menarik, Nikita tampil begitu tenang dan santai, seolah tak terbebani oleh proses hukum yang sedang dijalaninya.
Asisten Lebih Dulu Tiba dengan Kondisi Berbeda
Proses pemindahan ini diawali dengan kedatangan Mail Syahputra, asisten Nikita yang juga terlibat dalam kasus yang sama. Mail tiba dengan tangan terikat kabel ties, menunjukkan situasi yang berbeda dengan sang bos.
Ia diangkut menggunakan mobil Xpander putih yang ternyata menjadi salah satu barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilaporkan oleh dokter Reza Gladys.
Nikita Hadir dengan Aura Berbeda
Tak lama setelah Mail, Nikita Mirzani pun tiba di lokasi. Berbeda dengan asistennya, Nikita datang tanpa borgol dan menunjukkan ekspresi yang sangat santai.
Yang membuat banyak orang terkejut, ia bahkan sempat menyapa para awak media yang sudah menunggu kedatangannya. Saat ditanya tentang kondisinya, Nikita hanya menjawab singkat "Sehat" sambil tersenyum ceria.
Baca Juga
Tak terlihat sedikit pun raut sedih atau kekhawatiran di wajahnya.
Keteguhan di Tengah Badai Hukum
Sikap tenang yang ditunjukkan Nikita Mirzani ini seolah menjadi bukti ketangguhan mentalnya dalam menghadapi berbagai persoalan. Meski kasus yang dihadapinya termasuk berat, ia tetap mampu menjaga ekspresi dan tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan.
Hal ini mungkin tidak mengherankan mengingat pengalamannya yang panjang dalam menghadapi berbagai kontroversi di dunia hiburan.
Kini, semua mata tertuju pada perkembangan kasus selanjutnya. Apakah Nikita akan tetap mempertahankan ketenangannya hingga proses hukum selesai? Ataukah akan ada kejutan lain dalam perjalanan kasus ini? Satu hal yang pasti, Nikita Mirzani sekali lagi membuktikan bahwa ia bukanlah pribadi yang mudah goyah, bahkan di tengah tekanan hukum sekalipun.