Selebriti

DJ Panda Diduga Ancam Erika Carlina: Karier Terancam, Data Pribadi Bocor

entertainment.fin.co.id - 25/07/2025, 14:17 WIB

Selebgram Erika Carlina. Foto: Rafi Adhi

fin.co.id - Polda Metro Jaya menerima laporan terkait dugaan ancaman terhadap Selebgram Erika Carlina (EC) dengan pengaduan resmi dibuat pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 01.13 WIB. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Kombes Pol, Ade Ary Syam Indradi.

"Berdasarkan kronologi kejadian, GS diketahui mengirimkan pesan melalui WhatsApp grup yang berisi ancaman untuk menghancurkan karir EC," terang Ade Ary kepada wartawan pada Jumat, 25 Juli 2025.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

"GS diduga menyebarkan berita bohong tentang kandungan EC dan menyebutnya sebagai psikopat," lanjutnya.

GS juga membagikan informasi pribadi Erika Carlina, termasuk foto USG, yang membuat korban merasa terancam, dan dirugikan secara emosional maupun reputasional.

Saat ini, kasus tersebut tengah dalam tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Polda Metro Jaya yang fokus menelusuri motivasi serta kemungkinan keterlibatan GS dalam tindak pengancaman dan pencemaran nama baik terhadap EC.

Erika sendiri telah menyertakan berbagai bukti dalam pemeriksaan oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada malam harinya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

“Ada, ada foto USG aku, ada data pribadi aku yang disebar. Karena memang ininya kehamilan aku ini tadinya ditutupi sama aku ya,” ungkapnya kepada wrtawan, Kamis, 24 Juli 2025.

Ia juga menuturkan bahwa pelaku, yang dikenal sebagai DJ Panda, meneror, dan menyebarkan data pribadi secara sengaja ke grup besar.

“Sama dia secara sengaja disebarluaskan ke orang-orang ini. Dan, mengharapkan orang-orang yang ada di grup ini, 500 orang, ya menyerang aku. Bentuk ancamannya, bentuk terornya sudah aku dapatkan. Semua bukti ada,” jelas Erika.

Menurut pengakuannya, DJ Panda bahkan sempat mengontak, dan berencana mendatangi rumahnya, meskipun tak sempat bertemu karena Erika tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

“Komunikasinya dia ada chat memang. Chatnya itu pengen ke rumah. Tadi katanya dia ke rumah aku. Cuman, aku kan memang udah ke rumah sakit. Tadi barusan dari rumah sakit kan jadi gak ketemu,” ujarnya.

Erika menambahkan bahwa ancaman juga terjadi melalui grup fanbase yang beranggotakan sekitar 500 orang.

“Ancamannya banyak, aku gak bisa kasih tahu. Ada 500 orang yang ada di grup itu. Aku gak bisa kasih tahu bentuk pengancaman nya,” katanya.

Dalam proses pelaporan, dua saksi yang merupakan anggota grup tersebut juga diperiksa.

“Ada banyak sih, ada banyak banget. Termasuk juga saksi-saksi pada datang. Jadi, aku temani juga,” tuturnya.

Advertisement

Adaptif ads banner / 728x90

Mihardi
Penulis
-->