Jadi Anggota DPD, Komeng Ingin Bentuk Hari Komedi Nasional

Jadi Anggota DPD, Komeng Ingin Bentuk Hari Komedi Nasional

Komedian Komeng saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan-hasyim asyari-fin.co.id Diswaygrup

FIN.CO.ID - Alfiansyah Bustami alias Komeng punya visi tersendiri jika dirinya terpilih menjadi senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2024-2029. 

Salah satu visinya yaitu membuat Hari Komedi Nasional.

Komedian Komeng mengaku bahwa program pembuatan Hari Komedi Nasional itu sudah dicetuskan sejak lama dengan teman komedian lainnya. 

Namun sayangnya, belum juga terlaksana lantaran tidak pernah digubris oleh negara.

"Saya itu sebenarnya tujuannya pengen membuat Hari Komedi itu ada. Karena kan hari musik ada, hari film ada, saya mengajukan itu bersama teman-teman dari Paski (Persatuan Seluruh Komedi Indonesia)" ucap Komeng saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat 16 Februari 2024.

"Program itu pernah ajukan ke DPR, diterima tapi tetep dia (DPR) tidak bisa menentukan harus eksekutif," tambahnya.

BACA JUGA:

Oleh sebab itu, Komeng memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD dengan alasan ingin mewujudkan impiannya membentuk Hari Komedi Nasional di Indonesia.

Sebenarnya, kata Komeng para komedian Tanah Air sudah menentukan Hari Komedi Nasional dengan menggunakan tanggal lahir tokoh legendaris komedi, Bing Slamet yakni 27 September walaupun belum diresmikan oleh negara.

"Kok gua berkesenian minta hari aja susah banget sih gitu. Saya mau ambil hari lahir Bing Slamet 27 September. Walaupun negara belum menentukan kita sih para komedian udah selamet hari komedi gitu sih awalnya," ujar Komeng.

Lebih lanjut, Komeng sangat menyayangkan para komedian Tanah Air tidak diperhatikan oleh negara. Bahkan, Komeng mengaku iri dengan negara seperti Korea Selatan dan Jepang karena masih peduli dengan budaya.

"Emang orang-orang kayak kita kurang diperhatikan. Sempet temen-temen kita yang udah disana (pemerintahan) malah tidak memperhatikan, akhirnya melebar kemana mana masa Korea Selatan bisa, kok Jepang bisa dengan seni budayanya, masa kita gak bisa," tutur Komeng.(hasyim ashari) 

 

Gatot Wahyu

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.