FIN.CO.ID - Women from Rote Island akhirnya tayang di bioskop tanah air setelah tur di festival film internasional.
Film ini juga berhasil meraih predikat Film Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2023.
Tak hanya itu, Women from Rote Island juga meraih 3 piala bergengsi lainnya.
Berikut sinopsis film Women from Rote Island.
Women from Rote Island menceritakan kisah sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sedang berduka.
BACA JUGA:
- Tayang di Netflix, Ini Alasan Harus Nonton Serial live-action Avatar: The Last Airbender
- 3 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nonton Avatar: The Last Airbender di Netflix, Nomor 2 Auto Nostalgia!
Orpa (Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak perempuan setelah kematian suaminya, Abram.
Orpa tak mau menguburkan jenazah Abram karena masih menunggu kepulangan putri sulungnya Martha (Irma Novita Rihi).
Martha adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang bekerja sebagai buruh di sebuah perkebunan kelapa sawit di Malaysia.
Setelah delapan hari menunggu, Martha akhirnya sampai di rumah. Namun, penampilannya telah berubah total.
Martha terlihat depresi dan banyak luka di sekujur tubuhnya. Martha rupanya menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan majikannya di Malaysia, bernama Datuk.
BACA JUGA:
- Avenged Sevenfold Gelar Tur Konser Life Is but a Dream di Indonesia, Satu-satunya Negara Asia Disinggahi A7X
- Slank dan Barasuara Siap Bikin Galau Curhat Bernada di Bengkel Space SCBD Jakarta
Alih-alih mendapatkan bantuan atas pelecehan tersebut, Martha malah kembali menjadi korban kekerasan seksual di negara asalnya.
Orpah dan keluarganya menghadapi diskriminasi dari keluarga besarnya dan masyarakat sekitar setelah menyaksikan perubahan perilaku Martha.
Women from Rote Island juga menceritakan kisah perjuangan perempuan Rote yang berusaha mencapai keadilan dalam kasus kekerasan dan diskriminasi.