fin.co.id - Desa Angker bagaikan lukisan kelam yang diselimuti kabut abadi.
Di balik kabut tebal itu, tersembunyi legenda mengerikan tentang Wewe Gombel, hantu wanita berambut panjang yang gemar menculik anak-anak.
Sejak kecil, kisah seram ini telah menjadi momok menakutkan bagi para penduduk desa.
Rara, gadis kecil berusia 10 tahun, tak henti dihantui rasa ngeri.
Setiap malam, cerita-cerita mengerikan tentang Wewe Gombel yang diceritakan neneknya selalu terngiang di telinganya.
Rambut panjang kusut masai, mata merah membara, dan cakar panjang yang siap mencengkeram, semua itu menjadi bayang-bayang yang menghantui Rara tanpa henti.
Suatu malam, ketika desa diselimuti kegelapan pekat, Rara terbangun karena suara tangisan pilu.
Ia mendengar teriakan samar-samar dari luar rumahnya. Rasa penasaran bercampur takut melandanya.
Perlahan, Rara membuka pintu dan mengintip ke luar.
Di bawah sinar rembulan yang suram, Rara melihat sosok wanita berambut panjang berdiri di tengah jalan.
Wajahnya tak terlihat jelas, namun Rara dapat merasakan hawa dingin yang menusuk tulang.
Sosok itu melambaikan tangannya ke arah Rara, dan tangisan itu semakin keras terdengar.
Rasa ngeri seketika menguasai Rara. Ia berlari sekuat tenaga masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu.
Tubuhnya gemetar tak terkendali, air mata mengalir deras di pipinya. Rara yakin, dia baru saja melihat Wewe Gombel.
Keesokan harinya, berita hilangnya anak kecil kembali menggemparkan Desa Angker.