Dihujat Netizen, Kartika Putri Akhirnya Ungkap Asal Usul Tas Mewah yang Dikoleksinya

Dihujat Netizen, Kartika Putri Akhirnya Ungkap Asal Usul Tas Mewah yang Dikoleksinya

Kartika Putri ungkap asal usul koleksi tas mewahnya-hasyim asyari-ist

FIN.CO.ID - Kartika Putri akhirnya mengungkap asal usul tas mewah yang dikoleksinya usai mendapat hujatan dari netizen.

Hujatan datang setelah Kartika Putri memamerkan beberapa koleksi tas mewahnya saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara televisi.

Diakui Kartika Putri, beberapa koleksi tas mahalnya itu merupakan hasil kerja kerasnya selama ini berkarier di industri hiburan sejak tahun 2011 silam.

Hasil pendapatannya dari bekerja itu kemudian ditabung sehingga bisa membeli barang-barang mewah termasuk tas bermerek.

"Kalau teman-teman tahu dari 2011 sampai 2016, itu aku full kerjanya.Aku ingat banget sehari bisa lima program TV, film," kata Kartika Putri, dikutip Selasa 23 Maret 2024.

"Aku bahkan tidur sehari cuma 4 jam. Semua hasil itu aku kumpulin," tambahnya.

BACA JUGA:

Selain didapat dari hasil kerja keras, Kartika Putri pun mengaku lahir dari keluarga yang berkecukupan. Kaput sapaan akrabnya mengatakan kalau orangtuanya tidak keberatan saat dia membeli barang mewah.

"Aku kerja dari 2011. Ya, alhamdulillah aku punya background keluarga yang berkecukupan," tuturnya.

"Jadi hasil keringat aku itu memang aku tabung sendiri dan orang tuaku enggak pernah meminta bahkan mengatur dan lain sebagainya," tambahnya.

Setelah menikah dengan Habib Usman bin Yahya, koleksi tas mewah Kartika Putri pun bertambah karena pemberian dari sang suami. 

"Dalam rumah tangga aku dan Habib kita tuh nggak pernah bilang, 'Ini uang kamu, ini uang aku'. Tapi uang kita," ujarnya.

"Jadi mungkin Habib ngelihat gitu, kok aku nggak pernah belanja, nggak pernah beli apa pun, baik itu perhiasan, tas, dan sebagainya," pungkasnya.(hasyim)

 

Gatot Wahyu

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.